Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengomentari keputusan Gubernur Anies Baswedan yang menyatakan siap mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Menurutnya, hal itu merupakan hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi politik masing-masing, termasuk menjadi calon presiden.
“Bagi Pak Anies, itu hak beliau, atau siapapun. Ada Pak Ganjar di Jawa Tengah, ada bu Puan, ada Pak Muhaimin, ada Pak Airlangga, ada Pak Erick Thohir, siapa saja silakan. Itu hak ya,” ungkapnya usai upacara Harhubnas di Lingkungan Pemprov DKI di sisi selatan Monas, Sabtu (17/9).
“Sebagai pribadi, sebagai warga negara, tentu silakan siapa saja warga negara yang mencalonkan. Itu hak masing-masing, saya tidak ingin mencampuri. Silakan saja,” sambungnya.
Lebih lanjut, Riza juga menambahkan latar belakang terkait posisinya sebagai kader partai Gerindra, yang memiliki pandangan politik berbeda.
“Sudah sering saya sampaikan, bahwa setiap warga negara itu punya hak pilih dan memilih ya. Jadi setiap warga negara silakan saja [untuk mencalonkan sebagai Presiden], itu hak masing-masing, tentu itu hak pribadi setiap warga ya,” lanjut Riza.
“Saya sebagai Wakil Gubernur, tidak ingin mencampuri wilayah-wilayah politik pribadi ya. Apalagi saya sebagai kader partai, saya memiliki ketua umum yang kebetulan juga mencalonkan [capres],” katanya.
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang, Riza juga menyatakan dirinya akan kembali melaksanakan tugasnya sebagai anggota Partai Gerindra.
“Ya, kan kalau sudah selesai, saya dan Pak Anies, dan juga seluruh kepala daerah yang selesai menjabat, itu Pak Presiden dan Pak Mendagri akan menentukan PJ,” kata Riza.
“Tentu kami nanti akan kembali ke habitat kami masing-masing. Seperti saya, saya ini ketua partai DPD Gerindra Provinsi Jakarta. Tentu saya akan melaksanakan tugas-tugas partai, dan yang paling penting adalah memenangkan Pak Prabowo menjadi presiden di 2024-2029, itu tugas saya,” ujarnya.
Keterangan serupa telah disampaikan oleh Riza sehari sebelumnya. Ia menegaskan akan tetap mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden.
“Itu hak dari semua warga negara, dipilih dan memilih. Saya punya hak untuk memilih, dan pilihan saya ya, Pak Prabowo,” ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (16/9).
(far/pmg)
Artikel ini bersumber dari www.cnnindonesia.com.