Penelitian: Pria yang Kurang Piknik Rentan Terserang Serangan Jantung

Penelitian: Pria yang Kurang Piknik Rentan Terserang Serangan Jantung


Ilustrasi serangan jantung. Foto: Envato

GenPI.co – Selain menghilangkan stres dan pemulihan (healing), traveling ke destinasi impian rupanya memiliki manfaat terhadap kesehatan jantung. Seseorang yang cukup piknik diklaim memiliki jantung lebih sehat.

Dilansir dari Healthy Guide, berdasarkan hasil penelitian Framingham Heart Study, pria yang tidak berlibur selama beberapa tahun, mengalami peningkatan risiko serangan jantung sebanyak 30%, dibandingkan dengan mereka yang kerap berlibur.

Sementara itu, para wanita yang hanya berlibur sekali dalam 6 tahun, lebih rentan terhadap penyakit jantung koroner atau serangan jantung, dibandingkan dengan wanita yang suka berlibur, setidaknya dua kali dalam setahun.

BACA JUGA:  Serangan Jantung Bukan Karena Olahraga Keras, Kata Dokter

Ahli saraf telah menemukan bahwa struktur otak di tubuh, diubah oleh paparan kronis terhadap hormon stres atau hormon kortisol, yang mampu menyebabkan kecemasan dan depresi. 

“Dengan berlibur, kita bisa mendapatkan perasaan tenang dan tidak dihantui segala pikiran yang memberatkan. Hal ini akan membuat tubuh untuk menjaga kesehatan mental,” demikian ditulis tim peneliti.

BACA JUGA:  3 Olahraga Ini Bagus untuk Kesehatan Jantung, Ayo Coba!

Tak hanya berdampak buruk pada kesehatan jantung dan depresi, kurang piknik ternyata bisa menyebabkan gangguan tidur.

Sebaliknya, dengan rutin merencanakan liburan selama setahun, kualitas tidur dan suasana hati jadi meningkat. Bahkan, efek positif ini bisa berlangsung lama, dan masih tetap bisa dirasakan hingga lima pekan ke depannya.

BACA JUGA:  Kamu Dianjurkan Konsumsi 5 Buah untuk Cegah Penyakit Jantung

“Dengan bertambahnya kualitas tidur, kita juga bisa merasakan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan peradangan dalam tubuh, peningkatan kemampuan mengingat, dan penurunan berat badan,” pungkas tim peneliti.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.