GenPI.co – Iran dikabarkan telah mengembangkan pesawat tak berawak alias drone canggih yang dirancang khusus untuk menghancurkan Tel Aviv, Haifa Israel.
Hal itu dikatakan Kepala pasukan darat Iran Brigadir Jenderal Kiomars Heidari, yang dikutip kantor berita semi-resmi Mehr, Senin (12/9).
Heidari mengatakan drone yang diberi nama Arash-2 ini merupakan versi terbaru dari Arash-1.
BACA JUGA: Operasi Mossad di Suriah Terbongkar, Dokter Direkrut Jadi Mata-mata
Persenjataan itu dikatakan mampu menghantam kota-kota besar di Israel, yang telah mengancam akan menyerang situs nuklir Iran jika diplomasi gagal menyelamatkan pakta nuklir 2015.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk tidak menyerah pada tekanan Israel atas kegiatan nuklir Teheran.
BACA JUGA: Taliban Coba Terbangkan Helikopter Peninggalan AS! Jatuh, 3 Tewas
Dewan Gubernur IAEA bertemu pada hari Senin, tiga bulan setelah mengadopsi resolusi yang mendesak Iran.
Negara itu didesak memberikan jawaban yang kredibel atas penyelidikan badan tersebut terhadap jejak uranium di tiga lokasi di Iran.
BACA JUGA: Ismail Haniyeh Bertemu Menlu Sergey Lavrov, Hamas dan Rusia makin Mesra
Pada hari Sabtu (10/9), Prancis, Inggris dan Jerman mengatakan mereka memiliki “keraguan serius” tentang niat Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan yang membatasi program nuklirnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.