HUT RRI, Maruf Amin: Perjalanan Bangsa Indonesia Tidak Terlepas Dari Kiprah RRI

HUT RRI, Maruf Amin: Perjalanan Bangsa Indonesia Tidak Terlepas Dari Kiprah RRI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyulutan obor Tri Prasetya yang dilakukan oleh Direktur Utama LPP RRI, Ignatius Hendrasmo menjadi puncak rangkaian acara peringatan HUT Ke-77 Radio republik Indonesia (RRI) dilakukan di Auditorium Abdulrahman Saleh, Minggu (11/9/2022).

Usai penyulutan obor, I. Hendrasmo mengajak seluruh insan RRI untuk mengobarkan semangat.

“Kepada seluruh kepala stasiun RRI, mari kita nyalakan dan kobarkan semangat perjuangan Tri Prasetya RRI,” ungkap I. Hendrasmo.  

Ignatius Hendrasmo mengatakan pentingnya Tri Prasetya sebagai marwah RRI. Menurutnya, adanya Tri Prasetya itu memberikan energi bagi seluruh angkasawan dan angkasawati RRI.

HUT RRI, Maruf Amin: Perjalanan Bangsa Indonesia Tidak Terlepas Dari Kiprah RRI
Ignatius Hendrasmo

“Kalo TNI punya Sapta Marga, Polri punya Tri Brata. Tentu kita punya Tri Prasetya marwah yang menjadi energi kita melakukan tugas-tugas sebagai angkasawan dan angkasawati,” kata I. Hendrasmo.

I. Hendrasmo menjelaskan, perkembangan zaman yang begitu cepat angkasawan dan angkasawati harus memiliki pedoman menjalankan tugasnya. Apalagi, kata Hendrasmo saat ini dunia sedang mengalami disrupsi (perubahan besar-besaran yang mendasar).

“Harapan kita RRI akan mengikuti dinamika masyarakat, dinamika tekonlogi dan komunikasi karena itu adalah sumbernya. Kita menghadapi disrupsi. Tentu Tri Prasetya merupakan hal penting. Peringatan HUT RRI merupakan salah satu cara bagi pihaknya untuk mengisi kembali energi untuk terus berkarya dan menjadi lebih baik. Acara ini seperti merecharge energi kita,” urai I Hendrasmo.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid mengingatkan angkasawan RRI agar selalu memegang teguh Tri Prasetya karena para pendiri RRI telah bersumpah untuk mengabadikannya. 

“Jangan sampai para penerusnya mencederai sumpah tersebut. Semoga Allah meridai apa yang kita kuatkan,” katanya Anwar Mujahid.

Seperti diketahui, Radio Republik Indonesia didirikan pada 11 September 1945. Hari kelahiran RRI juga ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Radio Nasional.

Berbagai acara puncak HUT RRI tersebut juga dimeriahkan oleh Konser Budaya Kebhinekaan 77 Tahun RRI di Gedung LPP RRI, Jakarta, Minggu (11/9/2022) malam.

Selain itu juga, turut memberikan sambutannya, meski melalui video virtual, Wakil Presiden Maruf Amin menjelaskan kiprah RRI.

“Perjalanan Bangsa Indonesia tidak dapat terlepas dari kiprah RRI. RRI telah mengikuti, dan menyiarkan berbagai momen penting sejarah bangsa. Sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 hingga kini, pada usia 77 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Selama 77 tahun pula, RRI telah menjadi mitra pemerintah dalam merawat ikatan kebangsaan, meningkatkan pengetahuan masyarakat, menangkal disinformasi, dan hoaks,” tutur Maruf Amin.

Logo Radio Republik Indonesia
Logo Radio Republik Indonesia ()

RRI diakui Maruf Amin mengawal keberhasilan prgram program pembangunan, melalui informasi dan konten yang disajikan. Di masa sekarang, tantangan dan pengelolaan kejadian informasi yang dihadapi RRI tidaklah ringan.

“Meskipun begitu, kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Karena RRI memiliki pengalaman melintasi zaman, adaptasi teknologi penyiaran, dan kekuatan jaringan yang tersebar ke seluruh negeri. Jadikan modalitas tersebut, untuk memperkuat transformasi RRI di era digital yang kompetitif ini. Agar RRI, sekali di udara tetap di udara. Dirgahayu, RRI. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayahNya, dan meridhoi segala upaya yang dilakukan,” papar Maruf Amin.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.