Kolaborasi antara Dana dan Sinar Mas dinilai akan menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak. (Dok. Dana)
Sukses menyelesaikan transaksi investasi terbaru, Dana dan Sinar Mas meneguhkan kolaborasinya untuk mengakselerasi ekonomi digital Indonesia. Dengan mengandalkan kapabilitas yang dimiliki oleh masing-masing, kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pengembangan ekonomi digital lintas industri.
CEO & Co-founder Dana Indonesia Vince Iswara mengatakan, kolaborasi yang akan dijalankan antara lain adalah di bidang layanan keuangan digital, telekomunikasi, serta properti.
“Dengan teknologi Dana serta solusi pembayaran yang terintegrasi, dan didukung oleh sepak terjang Sinar Mas yang ekstensif di berbagai lini bisnis, kami akan terus meningkatkan dan memperluas layanan keuangan berbasis gaya hidup untuk konsumen, solusi untuk merchant, serta berbagai layanan keuangan melalui kemitraan dengan lembaga keuangan,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/08/2022).
Baca juga: DANA Dapat Suntikan Modal dari Sinar Mas dan Lazada Group
Chief Commercial Officer Smartfren Andrijanto Muljono menyampaikan, saat ini Smartfren sebagai operator telekomunikasi bukan hanya menyediakan kuota. Namun, di dalamnya terdapat e-commerce dengan banyak transaksi yang apabila dihitung revenue-nya mencapai 27%.
Kerja sama ini pun dinilai Andrijanto akan menghasilkan berbagai manfaat untuk kedua belah pihak. Pertama, Smartfren dapat melakukan on boarding product di platform Dana. “Nantinya produk kami bisa dilihat oleh 120 juta pengguna Dana, ini tentunya sangat efektif untuk membantu bisnis kami,” kata Andri.
Kedua, pelanggan Smartfren dapat merasakan seamless experience dengan cepat, mudah, dan akurat. “Di atas dua hal ini akan lebih besar lagi, saat ini rata-rata transaksi harian Dana mencapai lebih dari 10 juta transaksi. Bayangkan betapa besar big data yang dimiliki Dana yang bisa diekstrak untuk strategi decision-nya Smartfren. Pelanggan kami pun bisa diarahkan untuk menggunakan Dana dalam setiap transaksi dilakukan, jadi win-win solution,” lanjutnya.
Sementara itu Chief Investment Officer Sinar Mas Multiartha Genta Wira Anjalu menyebut, saat ini Sinar Mas Multiartha memiliki banyak variasi layanan keuangan yang cukup lengkap, mulai dari perbankan, asuransi, asset manajemen, sekuritas, hingga multifinance.
Namun semua layanan tersebut diakui Genta masih bersifat tradisional (old economy). Dengan kehadiran Dana diharapkan akan membantu lebih banyak pilihan layanan keuangan yang terbarukan untuk generasi masa depan.
“Jadi kolaborasi ini membuat ekosistem kami lebih komplit, ada yang old economy dan new economy. Salah satu contohnya adalah pengguna aplikasi pasar modal kami yang bernama SIM Invest kini bisa menggunakan Dana sebagai alat transaksinya,” imbuh Genta.
Di bidang properti, kolaborasi antara Sinar Mas Land dengan Dana dinilai turut mendukung agenda transformasi Sinar Mas Land dalam memasuki sektor digital dari hulu ke hilir. Mulyawan Gani, Chief Transformation Officer Sinar Mas Land mengatakan, pihaknya akan mendorong Dana untuk mendukung transaksi dengan pembayaran digital, mulai dari warga, pemain UMKM hingga ritel besar.
“Kami akan mengintegrasikan pembayaran digital di township yang kami kembangkan, sehingga pelayanan warga lebih efisien dan nyaman. Selain itu, kolaborasi ini akan langsung kami implementasikan ke projek-projek inovasi yang sedang kami kembangkan di dalam ekosistem Sinar Mas Land,” jelas dia.
Irawan Harahap, Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land menambahkan, Sinar Mas Land tengah mengembangkan ekosistem digital yang terdiri atas akademia, komunitas, startup hingga perusahaan multinasional.
“Kami menyambut kedatangan Dana yang tentu akan memperkaya ekosistem digital kami. Semoga kolaborasi ini memberi dampak yang besar, tidak hanya terasa di township dan projek pengembangan Sinar Mas Land, tapi juga berdampak ke ekonomi nasional,” harapnya.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id