GenPI.co – Operator kompetisi liga sepak bola profesional Indonesia PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara soal tudingan melakukan kerja sama dengan perusahaan judi.
Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama LIB pun dengan tegas menepis tudingan yang menganggap bahwa mereka bekerja sama dengan perusahaan judi saat menggelar Liga 1 2022/23.
“PT LIB tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian,” ucap Lukita, Selasa (23/8).
BACA JUGA: Bung Ropan Sorot PT LIB yang Tolak Penundaan Laga PSM
Lebih lanjut, Lukita juga menjelaskan bila pihaknya selalu patuh dengan peraturan negara yang melarang aktivitas judi.
“Sejak awal, kami selalu patuh dengan peraturan negara,” tambahnya.
BACA JUGA: Rencana Liga Amputasi, PSAI Akan Komunikasi dengan PT LIB
Pernyataan Lukita itu merupakan sebuah jawaban untuk isu yang beredar bahwa PT LIB dan PSSI juga beberapa klub yang dikabarkan bekerja sama dengan perusahaan judi.
Seperti diketahui, selain PT LIB dan PSSI, tiga klub Liga 1 2022/23 yaitu Persikabo 1973, PSIS Semarang serta Arema FC dilaporkan karena diduga melakukan kerja sama dengan perusahaan judi.
BACA JUGA: Di Tengah Covid-19 Menggila, PT LIB Tegaskan Ikuti Pemerintah
Menurut Indonesia Police Watch (IPW) laporan yang diajukan seorang akademisi sekaligus pencinta sepak bola Rio Johan Putra itu sudah diterima oleh Bareskrim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.