Pengamat Nilai Jika Capres PDIP Bukan Puan Ada Kemungkinan Bisa Mengkhianati Megawati

Pengamat Nilai Jika Capres PDIP Bukan Puan Ada Kemungkinan Bisa Mengkhianati Megawati

Pengamat Nilai Jika Capres PDIP Bukan Puan Ada Kemungkinan Bisa Mengkhianati Megawati

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam, mengatakan bahwa PDIP memiliki kemampuan mencalonkan capres-cawapres sendiri di Pilpres 2024. Ia menyebut keputusan soal capres ada ditangan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“PDIP punya kemampuan untuk mencalonkan capres-cawapres sendiri di Pilpres 2024 mendatang. Kemampuan dan keputusan mencalonkan itu terletak di tangan Ketum PDIP Megawati. Sedangkan, orang yang paling dipercaya oleh Megawati saat ini adalah Puan Maharani itu sendiri,” kata Umam dalam acara Lingkar Diskusi Indonesia secara virtual, Rabu (3/8).

“Sebab, sebagai politisi, Puan tidak mungkin mengkhianati ibu kandungnya sendiri,” imbuhnya.

Menurutnya, internal PDIP mencoba merayu Megawati untuk tidak mencalonkan Puan Maharani karena takut kalah di pemilu mendatang.

“Memang, saat ini ada sebagian internal PDIP yang mencoba merayu dan merasionalkan pikiran Bu Megawati Soekarnoputri beserta para pendukungnya untuk tidak mencapreskan Puan, karena takut kalah. Pandangan itu didasarkan pada asumsi-asumsi dasar yang diperoleh dari hasil-hasil survei, meskipun angka elektabilitas masing-masing figur tidak ada yang bisa mendominasi,” ujarnya.

–/break

Umam menyebut jika PDIP mencalonkan tokoh lain belum tentu tokoh tersebut akan patuh pada Megawati. Umam menilai ada kemungkinan sosok yang akan mengkhianati Megawati.

“Tapi, logika itu tak ubahnya pikiran semu. Sebab, jika PDIP mencalonkan tokoh lain selain Puan dan kemudian calon itu menang, maka belum tentu capres-cawapres terpilih itu akan tunduk dan patuh kepada Megawati bersama para pendukung Soekarnoisme lainnya. Bisa saja, tokoh yang didukung itu akan meninggalkan PDIP dan lebih nyaman bermain-main dan dikendalikan oleh pihak-pihak di lingkaran istananya setelah terpilih nanti,” katanya.

“Artinya, seandainya capres PDIP yang bukan Puan menang, kemungkinan ia berkhianat kepada Bu Mega sangat tinggi. Belajar dari pengalaman tersebut, apakah itu yang diartikan sebagai ‘kemenangan’ oleh Bu Megawati dan PDIP? Apalagi kalau sampai tokoh non-Puan yang akan didukung PDIP itu kalah? Akan lebih tragis lagi,” lanjutnya.

Umam menyebut PDIP harus realistis dalam mengajukan capres atau cawapres di Pilpres 2024. Menurutnya, Puan adalah sosok yang rasional.

“Karena itu PDIP harus realistis dengan mengajukan sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2024 mendatang. Apalagi Puan adalah individu yang rasional. Artinya, jika Puan maju dan menang, tentu itu yang diharapkan. Tapi kalaupun Puan kalah, ia bisa nge-deal dengan kekuatan yang ada agar PDIP tetap bisa ikut menjadi bagian dari pemerintahan,” katanya.

Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.